Monday, October 21, 2013

Leafminer

Leafminer


Leafminer adalah larva atau serangga yang hidup dan makan di dalam daun. Dalam siklus hidupnya, mereka membangun terowongan di dalam jaringan daun sehingga sering juga disebut penambang atau penggorok daun. Jika sudah terserang leafminer, bentuk daun menjadi putih-putih seperti aliran sungai. Leafminer ini sendiri susah untuk diberantas dengan pestisida nabati jika sudah terkena karena mereka berlindung di dalam daun. Yang bisa dilakukan dengan pestisida nabati adalah peyemprotan untuk pencegahan, sedangkan jika sudah terkena, daun yang terkena hama dapat digunting lalu dibakar atau dibuang jauh-jauh. Jika daun sudah terkena, mereka akan menyebar dengan sangat cepat, sehingga lama-lama jaringan tumbuhan akan mati perlahan-lahan. Tanaman yang sering terkena hama ini adalah tomat, kaylan, sawi, pakchoy dan jenis-jenis sayuran lainnya.

 Baru-baru ini daun sawi saya terkena leafminer, sehingga saya sempat berpikir untuk memanen prematur karena baru berumur 20 hari-an. Lalu saya mencoba listerine (cairan untuk kumur) dicampurkan dengan sunlight (sabun pencuci piring). Listerine sendiri bersifat asam dan mengandung bakterisida, selain itu mengandung mint yang biasanya tidak disukai oleh hama. Sedangkan fungsi dari sabun pencuci piring adalah sebagai bahan perekat untuk tanaman. Jika ingin menggunakan bahan yang alami, campurkan saja listerine dengan lidah buaya sebagai bahan perekat alami. Dosis yang saya pakai, kira-kira 1 sendok makan listerine dicampur dengan 1 kotak sprayer Rapika, lalu ditambahkan sunlight sekiranya saja. Semprotkan dengan sprayer (langsung sembur habis berkumur juga bisa, siap-siap aja ditegor tetangga kirain lagi ngerapal mantra, hehehe) pada tanaman yang terkena 1 kali dua hari untuk pengobatan (sampai hama hilang) dan satu kali seminggu untuk pencegahan. Dan sekarang, daun sawi  saya udah kinclong lagi lho, ga jadi deh panennya.

Mau yang alami ? Bisa juga pake campuran bawang putih dan tembakau. Caranya, ambil 4-5 siung bawang putih, dihaluskan, kemudian larutkan dengan air bersih 500ml tambahkan tembakau (saya ambil dari sebatang rokok), biarkan semalam. Besoknya, campuran larutan ini saring dan simpan dalam botol bersih. Bila akan digunakan, ambil 2 sendok makan (10 ml) larutan bawang putih+tembakau, campurkan dengan air bersih (1 botol sprayer bekas rapika) tambahkan sunlight secukupnya, semprotkan ke tanaman yg terserang hama. untuk pengobatan sehari 2x dan untuk pencegahan dua hari sekali atau seminggu sekali.

 Selamat mencoba..:) Read More...