Friday, May 27, 2011

Hidroponik Sederhana

Setelah Trial & error, sekarang saatnya mencoba hidroponik yang paling sederhana (menurut saya). Dibilang sederhana karena cara membuat, alat dan bahan mudah di dapat.
Cara yang paling mudah adalah dengan menggunakan cara "Wick System" yaitu hidroponik menggunakan sistem sumbu.

Yang paling mudah adalah menanam lombok atau cabe dengan menggunakan metode Wick System. Alat dan bahan yang diperlukan adalah gelas aqua bekas, gelas bekas pop ice beserta tutupnya, tanaman cabe, media tanam menggunakan arang sekam & cocopeat/pasir dengan perbandingan 50 : 50, sumbu kompor atau benang wol, dan larutan nutrisi hidroponik.

Siapkan gelas aqua bekas, yang telah di lubangi bagian bawah (di tengah) untuk tempat memasang sumbu kompor/benang wol. di sekitar lubang utama, beri lubang kecil sekitar 5 - 6 lubang untuk pertukaran udara pada media tanam. Pasang sumbu kompor sampai menyentuh dasar gelas pop ice.

Pada tutup gelas pop ice, lubangi tutup gelas, sehingga gelas aqua bisa masuk dan menahan gelas aqua tersebut tetapi tidak sampai menyentuh dasar gelas pop ice, kurang lebih 5 - 6 cm sebelum dasar.

Masukan campuran media tanam ke dalam gelas aqua, pindahkan bibit tanaman cabe yang sduah berdaun 4/5 helai dari pembibitan. Beri nutrisi hidroponik pada gelas pop ice, beri jarak minimal 1 cm dari gelas aqua tempat bibit. Kemudian pasang gelas aqua ke dalam gelas pop ice. Jadi dehh hidroponiknya....

Ini nih gambarnya..tanaman cabe dengan metode wick system

Nah kalo ini, tanaman cabe rawit punya saya....


Read More...

Wednesday, May 25, 2011

My Favorit Cake Puding

Pengennya sich berkecimpung di bisnis kuliner, tapi apa daya tangan tak sampai, eh salah...maksudnya waktunya yang ngga ada...akhirnya buat dinikmati sendiri aja bersama keluarga & 2 kurcaci-ku...

Yang bikin seneng banget sama kue ini adalah pudingnya yang lembut, coklatnya yang kerasa banget, ditambah whip creamnya yang ngga bikin eneq...nyampur deh jadi satu dalam 1 kue...

Resepnya dapet dari majalah sedap sekejap.  Ini nih resepnya, cuma kalau saya sih sukanya ditambahin coklat blok ke dalam pudingnya sehingga coklatnya keraasaaa banget...

Read More...

Nyoba Bikin MOL

Habis baca-baca blog-nya Pak Sobirin, jadi pengen nyoba bikin MOL atau Mikro Organisme Lokal.  Nyoba bikin yang gampang dulu deh...yaitu yang berbahan dasar tape. Kenapa pilih tape ? selain caranya gampang, di rumah juga pas punya sisa tape, dan tidak berbau yang aneh-aneh menurut saya.

Apa saja yang diperlukan ? cuma perlu tape sebagai bahan dasar utama, wadah penyimpan seperti botol aqua bekas 1,5 lt, atau toples bekas yang tutupnya sudah diberi lubang untuk pertukaran udara, karena MOL akan menghasilkan gas. kemudian, gula pasir, cukup 5 sendok makan, serta jangan lupa air bersih untuk pelarut semua bahan tersebut.

Cara membuatnya, ambil 1 ons tape, masukan kedalam botol aqua bekas yang tutupnya sudah diberi lubang, tambahkan gula pasir, kemudian masukan air bersih sampai 3/4 botol (jangan sampai terlalu penuh yaaa....). Kocok sebentar agar gula pasir, air, dan tape bisa tercampur. Terakhir, simpan di tempat yang tidak terkena cahaya secara langsung, biarkan selama 5 sampai 6 hari.  Setelah 6 hari, MOL tape siap digunakan sebagai pupuk tanaman kita.

Ini hasil MOL tape setelah 6 hari yang siap digunakan. Cara penggunaannya, ambil sedikit MOL tape, diencerkan dengan air dengan perbandingan 1 : 15 dan MOL pun siap digunakan ke tanaman.




Beberapa tanaman saya yang menggunakan MOL tape, tomat dan cabe rawit, tiap 3 hari sekali saya siram dengan pupuk MOL tape yang sudah diencerkan. Jadi intinya, berkebun tidak harus mahal dan tidak harus menggunakan pupuk kimia, Go Green....:)




Read More...

Wednesday, May 18, 2011

Trial & Error Hidroponik

Dari dulu penasaran banget sama yang namanya bertanam secara hidroponik. Pakai pupuk apa sih ? gimana caranya sih ? ngga bosen-bosen browsing di internet, cari caranya, cari pupuk yang digunakan. Akhirnya setelah sekian lama cari dan mencari, dapat grup-nya di Facebook, belajarlah hidroponik secara otodidak. di blog paktanihydrofarm ini kita bisa belajar hidoroponik, termasuk pupuk yang digunakan bisa di peroleh juga.


Kenapa sih pakai sistem hidroponik ? Sekarang ini sedang marak yang namanya bertanam organik, kembali ke alam, jangan gunakan pestisida, jangan gunakan pupuk kimia, dll. Sementara untuk bertanam secara organik kita perlu lahan yang cukup luas. Sedangkan hidroponik, kita ngga perlu lahan yang luas. Hanya dengan memanfaatkan lahan di samping rumah, kita bisa menghasilkan tanaman sayuran yang sehat. Apalagi kalau bisa beralih menjadi agribisnis, kenapa tidak ?

Dengan hidroponik, kita tidak perlu menggunakan pupuk kimia, tidak perlu menggunakan pestisida yang residunya bisa menjadi racun di dalam tubuh kita dan alam. Semua unsur hara yang diperlukan oleh tanaman sudah tersedia oleh nutrisi hidroponik. Serta hanya dengan memanfaatkan bahan dan alat yang ada disekitar kita, bisa menghasilkan sayur yang sehat untuk keluarga.

Cara bertanamnya di section berikutnya yaa......;)

Read More...

Thursday, May 5, 2011

Manfaat Belimbing Wuluh

Belimbing wuluh selain mudah ditemukan dan murah harganya juga dikenal sebagai salah satu bumbu sekaligus penyedap masakan. Hebatnya lagi, buah yang terkenal dengan rasanya yang asam ini juga memiliki manfaat sebagai obat alami, terutama untuk menurunkan penyakit tekanan darah tinggi.


Belimbing wuluh termasuk suku atau familia Oxalidaceae. Tumbuhan yang berasal dari Malaysia ini mudah ditemui di daerah dengan ketinggian hingga 500 meter di atas permukaan laut. Daya tahannya yang tinggi untuk hidup membuat belimbing wuluh sering dijadikan tanaman pelindung. Cukup mendapatkan paparan sinar matahari merupakan tempat tumbuh kembangnya yang ideal.

Belimbing wuluh tidak terlalu banyak membutuhkan banyak air untuk merawatnya. Dapat berkembang di tempat yang lembab seperti di pekarangan belakang rumah dekat kamar mandi sehingga sering dipilih sebagai tanaman pelindung di atas kolam ikan.

Untuk membudidayakannya, dapat dengan menyemai biji atau menggunakan teknik pencangkokan. Secara umum memang tidak susah membudidayakan belimbing wuluh, apalagi di daerah tropis seperti Indonesia. Jika Anda ingin menjadikannya sebagai salah satu koleksi tanaman apotek hidup, belimbing wuluh bisa ditanam di taman, di kebun halaman rumah, atau di pot yang berukuran agak besar.

Mengusir karat

Apa yang membuat belimbing wuluh memiliki manfaat sebagai obat alami atau fitofarmaka? Seperti dijelaskan ahli tanaman obat Dr Setiawan Dalimarta, sifat kimiawi dan efek farmakologis belimbing wuluh di antaranya adalah rasa asam dan sejuk. Sifat bawaan ini berkhasiat menghilangkan rasa sakit, memperbanyak pengeluaran empedu, antiradang, dan peluruh kencing.

Batang belimbing wuluh mengandung saponin, tanin, glucoside, kalsium oksalat, sulfur, asam format. Daunnya mengandung tanin, sulfur, asam format, dan perokside, sedangkan buahnya secara khusus dimanfaatkan untuk obat darah tinggi.

Satu lagi yang menarik, selain untuk obat karena mempuyai kandungan kimia berupa kalium oksalat, belimbing wuluh bermanfaat mengusir karat pada besi, baja, dan lain lain. Jangan heran, para punggawa dan kerabat keraton di Cirebon, Solo, maupun Yogyakarta memanfaatkan belimbing wuluh untuk mencuci gaman (senjata tajam), baik berupa cundrik, keris, tombak, pedang, dan lain-lain agar tidak mudah berkarat.

Meramu belimbing wuluh

Secara umum, belimbing wuluh dapat dimanfaatkan untuk berbagai ramuan pengobatan alami. Belimbing wuluh memang telanjur dikenal sebagai tanaman obat yang berguna untuk obat darah tinggi.

Seseorang dikatakan menderita penyakit tekanan darah tinggi bila nilai tekanan darah sistoliknya di atas 140 mmHg dan diastoliknya di atas 90 mmHG. Dalam kamus kedokteran, tekanan darah tinggi sering juga disebut hipertensi.

Gejalan umum yang ditimbulkan akibat tekanan darah tinggi memang tidak sama pada setiap orang. Gejala yang sering dikeluhkan penderita tekanan darah tinggi antara lain sakit kepala berlebihan, rasa pegal dan tidak nyaman pada tengkuk, pusing, berdebar atau detak jantung terasa cepat, serta telinga berdenging.

Berikut adalah cara meramu belimbing wuluh seperti dijelaskan ahli tanaman obat, Dr Setiawan Dalimarta :

- Obat Darah Tinggi

Bahan yang dibutuhkan, 3 buah belimbing wuluh ukuran sedang.

Cara meramu :

* Buah belimbing wuluh dicuci dengan air bersih lalu dipotong-potong. Kemudian rebus dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin, airnya disaring sebelum diminum setelah makan pagi.

* Siapkan tiga buah belimbing wuluh dan biji srigading 25 gr yang sudah dicuci bersih. Biji srigading ditumbuk halus. Masukkan ke dalam panci berisi empat gelas air dan rebuslah bersama belimbing wuluh. Dinginkan lalu saring sebelum diminum. Cukup diminum segelas sehari.

* Buah belimbing wuluh diparut, peras ambil airnya dan diminum sekali sehari.

Catatan: Penderita hipertensi yang air kencingnya mengandung kristal oksalat disarankan tidak menggunakan resep ini karena bahannya mengandung asam oksalat. Penderita hipertensi dengan gangguan lambung seperti maag juga tidak dianjurkan menggunakan resep ini karena rasanya yang asam. Anda dapat menganti belimbing wuluh dengan belimbing manis.

- Gusi Berdarah

Konsumsi buah belimbing wuluh baik segar maupun manisannya secara rutin setiap hari. Bisa juga dua buah belimbing wuluh dimakan setiap hari.

- Mengurangi Jerawat

Siapkan tiga buah belimbing wuluh segar. Cuci hingga bersih. Buah diparut dan diberi sedikit garam. Tempelkan pada kulit yang berjerawat. Lakukan dua kali sehari. Cara lain, belimbing wuluh diparut, remas, beri garam. Gosokkan ke jerawat.

- Obat Kompres Sakit Gondongan.

Daun ditumbuk bersama bawang putih dan kompreskan pada bagian yang gondongan. Untuk penyakit gondongan, setengah genggam daun belimbing wuluh ditumbuk dengan tiga siung bawang putih.

- Obat Batuk

* Daun, bunga, buah yang masing-masing sama banyaknya direbus dalam air yang mendidih selama 1/2 jam, dan minum airnya.

* Segenggam daun belimbing wuluh, segenggam bunga dan dua buah belimbing, gula batu, rebus dengan dua gelas air sampai airnya tinggal setengah. Saring, minum dua kali sehari.

- Diabetes

* Enam buah belimbing wuluh dilumatkan, lalu direbus dengan segelas air sampai airnya tinggal setengah. Saring, minum dua kali sehari.

- Pegal Linu

* Untuk mengobati pegal linu, ambil segenggam daun belimbing wuluh yang masih muda, 10 biji cengkeh, 15 biji lada, dan cuka secukupnya. Semua ramuan itu dijadikan satu, lalu dilumatkan bersama cuka. Setelah lumat dan menyatu, baru kemudian diborehkan di tempat yang sakit. Selamat mencoba!

Read More...

Manfaat Buah Kersen

Buah Kersen atau buah talok (tahunya dari buku pelajaran Bahasa Indonesia SD punya anak saya) atau saya menyebutnya buah cherry adalah buah favorit anak-anak di seluruh Indonesia termasuk saya dulu waktu masih anak-anak (sampai sekarang juga....)
Kersen (Muntingia Calabura L) banyak tumbuh liar di pinggir jalan atau di halaman rumah. Anak-anak biasanya suka memanjat pohon ini dan memakan langsung buahnya yang berwarna kemerahan, meski belum terlalu merah pasti sudah di petik untuk dinikmati.


Nama-nama lainnya di beberapa negara adalah datiles (Philipina) dan kerukup siam (Malaysia). Juga dikenal sebagai Singapore cherry (Inggris) dan Japanse kers (Belanda).


Buah favorit anak-anak ini ternyata daun dan buahnya memiliki kandungan senyawa penting dan juga berkhasiat untuk obat. Buah kersen di daerah Srilangka sering diawetkan dan dibuat selai jam fruit. Buah itu sangat digemari di Mexico dan umumnya dijual pada pasar-pasar tradisional dalam jumlah yang banyak. Di Asia Tenggara, kersen merupakan salah satu jenis pohon pinggir jalan yang umum sekali dijumpai, terutama di wilayah-wilayah yang kering. Pohon kecil ini awalnya tumbuh liar ditepi jalan, selokan atau bahkan ditengah retakan tembok lantai atau pagar. Tumbuh dengan cepat membesar sebagai pohon naungan. Walau sekarang banyak dipakai hanya sebagai tanaman peneduh, sebenarnya tanaman ini mempunyai manfaat kesehatan yang sangat berguna.

Buah kersen biasanya disukai anak-anak dan merupakan sumber makanan bagi beberapa secies seperti codot (kelelawar pemakan buah) dan banyak species burung anak sekolah suka sekali bermain pada pohon ini biasanya mereka juga mencari-cari buah yang sudah masak diantar dedaunan. Burung-burung pemakan buah, seperti kelompok merbah dan burung cabe, sering mengunjungi pohon ini di waktu siang untuk memakan buah atau sari buahnya yang manis. Di waktu hari gelap, berganti aneka jenis kelelawar pemakan buah yang datang dengan tujuan yang sama. Biji kersen tidak tercerna oleh burung dan codot, karena itu kedua kelompok hewan ini sekaligus berfungsi sebagai penyebar bijinya.

Jus buah kersen sangat bermanfaat dan memiliki kandungan yang lebih jika dibandingkan dengan berbagai larutan isotonik yang kini banyak beredar di pasaran. Ditinjau dari segi kandungan gizinya buah kersen tidak kalah dengan buah yang lain misalnya mangga. Kandungan vitamin C buah mangga 30 mg, sedangkan pada buah kersen 80,5 mg, selain itu kandungan kalsium pada buah kersen 124,6 mg, jauh lebih banyak dari buah mangga yang hanya 15 mg.

Di Indonesia secara tradisional buah kersen digunakan untuk mengobati asam urat dengan cara mengkonsumsi buah kersen sebayak 9 butir 3 kali sehari dan terbukti dapat mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan dari penyakit asam urat. Rebusan daun kersen juga memiliki khasiat anti radang dan menurunkan panas bahkan kandungan dan rebusan daun kersen ternyata dapat berkhasiat sebagai pembunuh mikroba berbahaya dan dapat digunakan sebagai anti septik.

kersen-2Kandungan buah kersen setiap 100 gram adalah sebagai berikut: Air (77,8 gram),Protein (0,384 gram), Lemak (1,56 Gram), Karbohidrat (17,9 gram), Serat (4,6 gram), Abu (1,14 gram), Kalsium (124,6 mg), Fosfor (84mg), Besi (1,18 mg), Karoten (0,019g), Tianin (0,065g), Ribofalin (0,037g), Niacin (0,554 g), dan kandungan Vitamin C (80,5 mg). Nilai Energi yang dihasilkan adalah 380KJ/100 gram.

Sedangkan daun kersen telah lama dimanfaatkan sebagai tanaman obat tradisional yang digunakan sebagai obat sakit kepala dan anti radang oleh masyarakat Peru. Berikut beberapa manfaat daun dan buah kersen:

1. Antiseptik

Rebusan daun kersen ini ternyata mempunyai khasiat dapat membunuh mikroba atau sebagai antiseptik.
Rebusan daun kersen terbukti dapat membunuh bakteri sbb: C. Diptheriae , S. Aureus, P. Vulgaris, S. Epidemidis, dan K. Rhizophil.
Diduga aktivitas anti bakteri dari daun kersen ini disebabbkan oleh adanya kandungan senyawa seperti tanin, flavonoids dan saponin yang dimilikinya.

2. Antiinflamas

Rebusan daun kersen juga mempunyai khasiat untuk mengurangi radang (antiinflamasi) dan juga menurunkan panas.

3. Antitumor

Daun kersen dilaporkan juga mempunyai efek anti tumor, dimana kandungan senyawa flavonoid yang dipunyai daun kersen ini ternyata dapat menghambat pertumbuhan sel kanker secara invitro/laboratoris.

4. Anti Uric Acid (Asam Urat)
Di Indonesia secara tradisional buah kersen telah digunakan untuk mengobati asam urat dengan cara mengkonsumsi buah kersen sebayak 9 butir 3 kali sehari. Hal ini terbukti dapat mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan dari penyakit asam urat tsb.

Cara Membuat Sirup Kersen

Bahan-bahannya meliputi buah kersen masak, air, gula putih, kayu manis, garam, vanilla, dan alat yang digunakan adalah ember, panci, penumbuk (cobek), saringan dan botol untuk mengemas.

Buah Kersen dipilih yang sudah matang (berwarna merah) lalu dicuci hingga bersih. Daging buah kersen dipisahkan dari kulitnya dengan cara di tumbuk lalu direbus dengan perbandingan 1 bagian air dengan 3 bagian kersen. (1:3).

Kersen lalu dicampur dengan gula dengan perbandingan 1:2 beserta vanilla, garam, dan kayu manis secukupnya sampai mendidih dan harus terus diaduk. Setelah mendidih sirup kersen disaring untuk menghilangkan ampas. Produk olahan dari kersen ini tidak menggunakan bahan kimia apapun semuanya alami. Oleh karena itu, produk olahan ini lebih sehat daripada produk yang ada di pasaran pada umumnya.

Sumber: http://www.lintasberita.com/, http://www.bloggaul.com/, & http://suaramerdeka.com/

Read More...